Honda Brio mendapatkan penyegaran yang sangat signifikan. Ada beberapa hal yang dibawa dari generasi sebelumnya memang, seperti dashboard. Tapi HPM mengklaim mobil ini jauh lebih baik dari sebelumnya, berkat beberapa hal yang mereka ubah. Contohnya, kabin punya kekedapan yang lebih baik, mesin meski sama tapi efisiensi BBM-nya dipertahankan meski bobot bertambah.
Ini yang sangat terasa membuat tanggung. Dashboardnya masih mirip dengan sebelumnya. Layar monitor (untuk varian RS) atau Double DIN terlihat dominan di tengah. Sedangkan di bawahnya, terpasang pengatur AC digital.
Antara Brio RS dan Satya, dibedakan dengan warna jok cerah untuk Satya, dan RS, sejalan dengan tema yang sporty, punya material interior berwarna gelap.
Penambahan dimensi juga mengatrol kelegaan. Menurut klaim Honda, ruang kakinya bertambah 42 mm, ruang lutut bertambah 60 mm, dan bagasi kini mampu menampung 259 liter barang. Atau naik 84 liter dari sebelumnya.
Berkat dimensinya yang membesar, Honda Brio punya tingkat kekakuan struktur yang lebih baik dari sebelumnya. Ini berarti, mobil lebih kuat, dan kestabilan meningkat.
Secara desain, bukan yang akan mengundang kata ‘wow’ memang. Tapi ini lebih baik dari sebelumnya. Desain muka terlihat lebih tegas dan mengangkat sisi sporty. Sementara di belakang, kami sangat mensyukuri hilangnya tutup bagasi kaca tanpa frame. Bagasi model sebelumnya, jika terjadi tabrak belakang, bisa pecah dan meninggalkan lobang besar.
Penutup bagasi Brio baru lebih konvensional, dan lebih terlihat berotot dengan bemper baru. Tampilan paling menarik memang datang dari Brio RS, dengan aerokit yang menyertai.